Sabtu, 04 Januari 2014

Daki



Aku ini termasuk orang yang gampang berdaki.
Saking gampangnya tiap bernapas pasti muncul daki.
Bernapas bagiku susah sekali.
Tiap bernapas akan keluar bulir-bulir keringat dari pori-pori
kemudian mengeras menjadi daki, tertinggal di atas sel kulit mati.

Celakanya lagi aku orangnya jarang mandi.
Mandi bagiku cukup setahun sekali.
Itupun kurang bersih karena tiap kali mandi
aku tidak mencopot seluruh pakaian sehingga daki yang bersembunyi
di balik pakaian dalam biasanya tidak disingkirkan
menetap kemudian membangun kerajaan daki.

Seringkali tiap kali aku mandi, air, gayung, sabun dan sampo
mengeluh padaku karena makin banyak dakiku dari tahun ke tahun.
Bahkan mereka bilang sudah susah membedakan
mana yang aku dan mana yang dakiku.


Desember 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar