Sehabis melebur ke dalam ujian aku dan ujian
berbincang bersama
di ruang kelas sambil memandangi langit yang
entah kenapa
dari hari ke hari makin gelap saja.
"Aku
sebenarnya adalah bayanganmu. Semakin kau menjauh
semakin ku
mendekat padamu." katanya pada waktu itu.
Sebagai tanda terima kasih karena sudah mau
mengobrol dengannya
dia memberiku sebuah hadiah berupa sebuah lampu
petromaks.
Makin lama cahaya
lampu itu makin terang
sehingga
menghalau temanku yang mengaku sebagai bayanganku itu.
"Kau sudah
tidak butuh sukses dariku sebab proses bilang
kau sudah
mendapatkannya."
Setelah kawanku
lenyap aku membaca tulisan yang tertera
pada lampu itu :
"disiplin dan kerja keras".
Seketika itu
langit menjadi terang.
Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar